Dere adalah Mata Air

Dere--bagi saya--adalah mata air.
Dia hadir dengan kesegaran karya yang mencuri perhatian.
Segar karena dia masih berusia 20 tahun
Segar karena dia menulis sendiri lagu-lagunya
Segar karena liriknya memiliki diksi yang kaya

Sumber: Album Dere 2022 "Rubik"

Gadis jebolan The Voice Kids 2016 ini pertama kali hadir di kancah musik Indonesia dengan mengeluarkan single berjudul "Kota". Lagu tersebut merupakan lagu yang ditulis sendiri oleh Dere bersama dengan Tulus.
Lirik dan lagu tersebut diselesaikan pada 22 Juli 2020 dan direkam pada tanggal 25 September 2020.
Setelah melewati proses mixing dan mastering, lagu tersebut rampung seutuhnya pada 14 Oktober 2020.
“Kota” lahir dari melodi gitar tua, serta senandung yang terinspirasi dari suara rintik hujan dan udara segar sehabis hujan. Lagu ini berkisah tentang rasa rindu mendalam akan suasana dan momen yang pernah dilewati.

Setelah “Kota”, Dere merilis singel keduanya yang berjudul “Tanya”. Lagu ini ditulis olehnya bersama Tulus di tengah merebaknya virus corona.
Memanfaatkan teknologi, lagu ini berhasil diciptakan secara daring.
“Lewat lagu ini, aku ingin mengajak teman-teman untuk sejenak berhenti memikirkan pertanyaan-pertanyaan yang ada di kepala, dan lebih menikmati waktu atau momen yang saat ini kita punya,” ucap Dere dalam sebuah keterangan pers.
Aransemen lagu “Tanya” lahir dari eksplorasi Dere bersama produser Ibnu Dian.

Kemudian pada Maret 2021, Dere berhasil merilis single baru lagi berjudul "Berisik".
Menariknya, "Berisik" diciptakan sebagai gambaran dari manusia dan keberisikannya, baik dalam bicara, tindakan, dan sikap terhadap sekitar.
Selain itu, menurut Dere, "Berisik" juga menggambarkan menjadi sebab dari terganggunya banyak makhluk hidup lain.
Dere membawa makna "Berisik" ke interpretasi yang lebih luas, tidak hanya dari suara, tetapi juga sikap dan tindak manusia.
Sebagai penulis lagu, Dere juga menjadikan lagu ini pengingat bagi dirinya pribadi.
"Bahwa aku pun adalah bagian dari manusia yang berisik. Keberisikan kita dapat mengganggu yang lainnya, maka baik untuk kita manusia berhati-hati dalam segala tindak dan bicara," ungkap Dere.
Lewat single "Berisik", Dere berharap pesan yang berbentuk dalam karya lagu ini bisa tersampaikan di telinga penikmat musik tanah air.

Pada 21 Juli 2022, Dere membawa persembahan baru, rangkuman utuh 10 lagu dalam sebuah album musik yang diberi judul Rubik.
"Rubik" adalah judul yang diambil dari salah satu lagu di dalam album.
Rubik merupakan pemikiran Dere tentang bagaimana energi di dalam hidup dapat sebegitu menariknya untuk ditelusuri dari berbagai sudut. Rubik, permainan asah otak yang begitu populer, menginspirasi Dere untuk menjadikannya kiasan dalam album yang menggambarkan dinamika energi kehidupan seorang manusia.
"Berputar, bergesekan, berwarna, dan abstraksi lainnya," ujarnya.


Ada sepuluh lagu yang bersemayam di album ini. Di antaranya adalah "Tanya", "Kota", "Kenanga", "Rubik", "Jangan Pergi", "Berlagu", "Berisik", "Tumbang", "Rumah", dan Keluku".
Album Rubik merupakan karya yang dibangun bersama beberapa produser di dalam prosesnya. Album ini dirilis di bawah naungan manajemen talenta dan label rekaman Tiga Dua Satu.
Dere menjelaskan bahwa album ini merangkum segala padangannya terhadap kehidupan yang diibaratkan seperti rubik.
"Album Rubik merupakan representasi sudut pandangku atas perputaran dan pergesekan kehidupan yang kurasakan. Harapannya, album ini bisa menjadi poros bagi energi yang akan datang di perjalanan musikku ke depannya," kata Dere lagi.

Akhirnya--jangan lupa--Dere adalah Mata Air.
 
Referensi:
TribunnewsWiki.com/Restu
liputan6.com 

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »
Give us your opinion